Romansa Di Bawah Hujan Cinta Pun Abadi
Tak hentihenti di dunia ini sengketa
Apa dicari di atas duka dan sengsara manusia
Tapi ya Rabbi aku hanya berpihak kepadamu
Sesungguhnya kau lah kebenaran itu
Masuklah ke dalam kekosongan jiwa
Karena derita dunia
Di bawah hujan tengadah ke cakrawala
Kita cuma berdua
Hujan adalah rahmat hujan adalah nikmat
Dan kita basah dalam rahmat dan nikmat
Banjarbaru, 2001
Suatu Telaga Akhir Tahun
Seekor belibis terjun ke telaga
Percakapan ini terhenti seketika
Terasa aku tinggal sendiri
Samar caya di daundaun padma
Apa lagi yang bisa kukenang
Bila bulan kehilangan bayang
Kala ikanikan telah menyepi
Siapa antara kita
Yang hilang dalam diri
Jika aku lahir kembali
Isyaratkan di mana riak
Menyimpan mimpi
Banjarbaru, 1999/2000
Pertemuan
Setiap pertemuan tak ada pembicaraan
Cuma bersitatap penuh kecurigaan
Sesampainya kemari kau menemuiku lagi
Dengan sebilah belati
Kau berkata : Tikamlah sepi
Harus ada keberanian dalam jiwa yang lelah
Tangantangan perkasa
Kau datang lagi
Dan berkata : Tikamlah sunyi
Dalam pertemuan itu kau tak pernah
datang lagi
Terakhir kali
Kau berkata :
Dengan rasa dendam
tikamlah dirimu sendiri
Banjarbaru, 2000
Tidak ada komentar:
Posting Komentar