Senin, 14 April 2008

edisi 3

Berangkat Pulang

Di atas batu langit kian kuning
Sungai di mana matamu mengaca
Ikanikan berenang di hatimu
Apakah mengukir jauh perjalanan
Ke kutub mana kita pulang

Entah berapa matahari
Telah lengser di sini
Dan entah berapa kali
Kau lahir kembali
Sepanjang tebing
Tak ubahnya bambubambu

Tak ubahnya fatamorgana
Kasidah burungburung senja
Melintasi persawangan
Memahami doadoaku yang panjang

Memahami keduakakiku
Di dusta dunia


Banjarbaru,2000


Zikir Senja

Tak terbaca lagi ayatayat
Yang Kau hamparkan sepanjang perjalanan
Menuju rumahMu
Tak mungkin kembali
Menangkap AlipLamMim dari pintu bumi
Kandang dombadomba yang lapar
Semakin jauh berjalan
Kucurigai langit
Menyembunyikan bintangbintangMu
BulanMu bahkan matahariMu
Kucurigai laut
Menyentuh kakiku
Buihbuih merajah pausMu yang kian punah
Jasadku untaunta
Rohku kafilahkafilah
Di gurungurun bukit Thursina
Kucurigai rumahMu lengang
Kucurigai mengapa Kau tunggu aku
Di Jabal Rahmah
Aku
Anak Adam
Yang tersesat di sajadahMu


Banjarbaru, 2000


Kau Tulis Surat

Kau tulis surat
Tapi masih juga kau tanya
Alamatku : Persinggahan
Burungburung laut
Memberi isyarat pantai mana
Gemuruh ombak di bathinku

Lama kubaca tubuhmu di pasir
Setiap ciuman ombak
Kupasang layar ke laut lepas
Kita samasama meniti buih
Sampai terperangkap
Di jaring matahari

Diamdiam masih juga
Kau tulis surat
Di karangkarang laut


Banjarbaru,2000

Tidak ada komentar: