Senin, 14 April 2008

edisi 14

Pada Suatu Stanza

Jangan ratapi kematian
Kau tak akan pernah mengenal airmata
Apakah ada cinta yang abadi
Jika ada yang hilang pada dirimu
Dan ratapan segenap putusnya ikatan
Ia adalah dusta cintamu
Dusta di balik gulita dalam terang
Yang tak habis membaca rahasia kehidupan

Tapi kuratapi hanya kau kekasih
Yang ingat belasungkawa dalam diam
Dan tak pernah rintih dalam kerinduan
S’tiap kuusik tidurku dalam diri
Kau berkata : Jauhkan cinta pada ajalku
Ia adalah altokumulus kehidupan
Yang tak lepas meracuni setiap orang
Maka aku berpihak kepadamu

Aku berpihak kepadamu kekasih
Mataku selalu jaga kala tidur
Aku berkata : Ekstase jiwa
pengungkap segala dusta semesta
Di mana sukma pikiran
Lahir tanpa ibubapa
Aku dalam renung
Yang berpihak kepadamu

Banjarbaru,2004


Mati

Tidur sebelum kau tidur
Bangun sebelum kau bangun
Ada kematian tak terduga
Dan jisim
Adalah perahu kertas di laut lepas
Kosongkan segenap jiwa
Adakah kekekalan sebuah cinta ?

Mati adalah anugerah
Alangkah malangnya ada kematian
Tanpa sebab
Dan alangkah malangnya lagi
Orang membunuh dirinya sendiri

Illahi
Beri aku anugerah
Atas panggilan ridhomu


Banjarbaru, 2004


Perempuan Itu Bernama Pertiwi

Menyaksikan sebuah kota bermandikan embun
Wajah perempuan itu jadi ranum
Seorang perempuan yang selalu setia
Menuliskan sejarah di sepanjang trotoar
dan jalan yang setiap waktu dilintasi
oleh peradaban manusia

Dia adalah seorang perempuan tua perkasa
Yang merawat kota ini dengan segenap napasnya
dengan kedua tangannya teramat asih
orangorang tahu dia lah yang melahirkan
Adipura yang dipersembahkannya buat kotanya
Perempuan tua itu bernama Pertiwi

Pada sebuah taman di jantung kota ini
Bungabunga cinta selalu bersemi
Yang mekar di setiap lubuk hati warga kota
Sebab Kartini tak pernah mati
Dan selalu lahir kembali

Hari ini perempuanperempuan warga kota
Menatah panjipanji dimensi emansipasi
Terdengar merdu di sepanjang trotoar dan jalan
Perempuan itu bersyair tentang sang surya
Membuka tabir gulita dunia

Banjarbaru, 2005

Tidak ada komentar: